Tuesday, June 06, 2006

Urat Garis Tangan

Urat Garis Tangan


Urat-urat garis tangan kata orang ada yang menggambarkan nasib yang akan dialami seseorang. Entah benar entah tidak saya kurang tahu, tapi yang jelas ada sesuatu yang dapat dambil pelajaran dari urat-urat garis di telapak tangan kita: garis tangan tersebut membentuk pola tertentu, namun juga tak ada garis tangan yang benar-benar berbentuk garis-garis lurus seperti lurusnya sebuah penggaris. Demikian juga awan: tak ada awan yang berbentuk lingkaran atau segi-empat... namun bentuk awan juga bukan chaos, atau kacau sama sekali. Ada pola-pola tertentu yang diikuti, namun pola-pola tersebut bukanlah bentuk-bentuk geometris yang kaku. Pola-pola tersebut lebih menyerupai art atau seni, dan selalu berada dalam keadaan yang harmonis. Begitulah hukum alam: hukum yang mengatur alam dan kehidupan. Hukum tersebut tidak bersifat kaku. (Bahkan hukum gravitasi Newton yang memiliki persamaan matematika yang eksak itupun memiliki toleransi kesalahan, mereka yang pernah mempelajari fisika secara serius akan tahu hal ini). Hukum tersebut lebih menyerupai art atau seni dan mencerminkan keadaan yang harmoni. Bahkan Lao Tse menolak untuk menerjemahkan Hukum Alam Yang Agung (TAO) ke dalam peraturan-peraturan yang kering dan kaku. Yang kaku adalah ciri yang mati, seperti alang-alang yang mati itu kaku. Yang lentur adalah ciri kehidupan, seperti alang-alang yang hidup itu lentur. Bayangkan betapa jelek hidup ini: jika pohon kelapa itu benar-benar lurus seperti penggaris, dan awan berbentuk lingkaran, dan gunung Merapi berbentuk segi-tiga sama kaki.... Tapi sayangnya, ada orang-orang tertentu yang ingin membuat kehidupan menjadi seperti itu. Menurut saya itu akan sangat tidak menarik!

***

0 Comments:

Post a Comment

<< Home